Bagaimana agar rumah dan ruangan kita bersih dan tertib

aduuh rumah dan ruanganku  sering bnget berantakan..
gimana nih..
aduhhhhhh dimana dompet saya..
sepatu saya di mana yah..?
kaos kaki tadi saya taruh dimana yah..
wah parah..
Rumah  selalu berantakan? Capek dan kehilangan banyak tenaga berulang kali membereskan rumah tapi tetap seakan tidak bisa rapi? Sedikit tips bagaimana menjaga agar rumah selalu rapi berikut ini semoga dapat membantu Agan semua.

1. Buatlah praktis dan Jangan mempersulit diri sendiri

Maksud hati ingin rapi tapi keliru dalam menempatkan barang malah akan mempersulit diri  sendiri. Menggunakan keranjang tertutup untuk pakaian kotor dan menyimpannya dibalik lemari misalnya, justru akan merepotkan . Dalam waktu tertentu,  malah akan malas untuk tertib menaruh pakaian kotor pada tempatnya. Akan lebih baik justru dengan menggunakan keranjang terbuka dan meletakkannya di tempat yang terjangkau. Dengan begini akan mendorong  untuk selalu disiplin menyimpan pakaian kotor pada tempatnya.
Hal ini juga bisa  terapkan untuk barang-barang yang lain seperti perlengkapan mandi, memasak atau bahkan untuk menyimpan sampah. Buatlah segala sesuatunya lebih praktis dan mudah. Agar semuanya menjadi lebih teratur dan mendorong  lebih rajin dan disiplin.

2. Singkirkan barang yang tidak diperlukan

Sudah tahukan prinsip 80/20? Ya, sebenarnya dari semua barang yang ada di rumah, mayoritas orang hanya memakai 20% nya saja. Sementara barang yang jarang atau bahkan yang sudah tidak terpakai mungkin malah masih menumpuk di depan mata Agan. Sayangnya lebih banyak orang seringkali justru malah terdorong untuk membeli tempat penyimpanan barang yang sedianya tidak diperlukan dan malah menambah sumpek ruangan.
Tanyakan pada diri Agan sendiri dan waktunya untuk mulai berhemat. Segera singkirkan barang yang tidak Agan perlukan lagi. Ini akan membantu rumah Agan lebih rapi dan tidak berantakan.

3. Kelompokkan barang-barang Agan

Jika Agan masih ingin menyimpan barang-barang yang mungkin jarang Agan gunakan namun sewaktu-waktu masih Agan perlukan, maka usahakan untuk mengelompokkan barang-barang tersebut sesuai kegunaanya. Misal Agan memiliki banyak alat-alat atau barang yang berhubungan dengan pertukangan, maka ada baiknya Agan kelompokkan mana alat untuk pertukangan kelistrikan, untuk perbaikan air, kebun, dll. Demikian juga halnya dalam menyimpan koleksi buku, mainan anak atau barang-barang lainnya.
Untuk tempat penyimpanan sebaiknya Agan memilih tempat berbentuk persegi agar menghemat ruang. Dan bubuhkan penamaan yang jelas dan muda terlihat saat Agan perlukan dan sebaliknya saat akan menyimpan kembali.

4. Ketahui "pertanda" kapan barang harus dibuang

Tentunya tidak semua barang harus terus disimpan. Ada saatnya Agan harus mulai memikirkan untuk menyingkirkan  beberapa barang yang Agan miliki. Koleksi majalah atau koran misalnya. Jika tempat Agan menyimpan majalah atau koran Agan sudah mulai penuh, inilah salah satu tAgannya. Atau mungkin lemari baju Agan. Jika lemari Agan sudah terasa sesak, barangkali ini pertAgan saatnya Agan mensortir pakaian Agan. Mana yang masih ingin Agan pakai, mana yang sebaiknya Agan bagikan untuk orang yang lebih membutuhkan.

5. Perhatikan laci-laci dirumah Agan

Laci-laci dirumah Agan tentu menjadi media penyimpan yang paling menyenangkan. Seringkali dengan mudahnya Agan langsung memasukkan barang kedalam laci. Akan tetapi sebaiknya Agan perhatikan juga laci-laci ini. Jika ruangnya cukup besar, Agan bisa menambahkan kotak-kotak kecil didalamnya. Dengan begini, Agan dapat menyimpan barang Agan sesuai kegunaannya secara teratur dan tidak membiarkan semua barang menumpuk didalam laci tidak karuan. Atau sebaliknya, menyisakan ruang kosong yang tersembunyi yang malah dapat menjadi
nyamuk dll.

6.  Jangan berikan ruang untuk menumpuk barang

Mungkin di rumah Agan ada beberapa tempat yang berpeluang untuk menjadi tempat menumpuk barang. Biasanya meja-meja yang kosong. Untuk hal ini , maka  Agan bisa tempatkan sebuah pajangan ditengah meja misalnya. Ini secara tidak langsung membantu mencegah Agan menumpuk sembarang benda diatasnya.

7. Perhatikan tempat penyimpanan barang.

Selain mengelompokkan barang sesuai fungsinya, Agan juga perlu memperhatikan seberapa sering barang tersebut Agan gunakan. Barang-barang yang sangat jarang Agan gunakan atau bahkan hanya digunakan diwaktu tertentu saja bisa Agan simpan ditempat yang agak jauh dari jangkauan. Misal dengan membuat rak dinding dekat plafon. Sebaliknya untuk barang-barang yang lebih sering Agan pakai, maka tentu bagusnya Agan taruh di tempat yang  mudah Agan ambil. Jadikan aktiftas Agan di dalam rumah lebih teratur dan leluasa, tanpa harus direpotkan dengan tempat penyimpanan barang yang sudah jarang Agan pakai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARINGAN MAKRUS SEBAGAI PENGGANTI PESTISIDA DI BUDIDAYA UDANG

CERITA SINGKAT KAMI DI FECAMP PRANCIS