Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015
BEDA KAH ANTARA MENILAI, MENGUKUR,  MENGUJI DAN MENGEVALUASI??? Serupa tapi tak sama.. he..he... sama ketika digunakan dalam hal menilai sesuatu. tetapi penerapan dan penggunaanya berbeda beda  berikut penjelasannya : ·          Pengukuran (measurement) adalah proses penetapan ukuran terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu (Guilford, 1982). Pengukuran pendidikan berbasis kompetensi berdasar pada klasifikasi observasi unjuk kerja atau kemam¬puan peserta didik dengan menggunakan suatu standar. Pengukuran dapat menggunakan tes dan non-tes. Pengukuran pendidikan bisa bersifat kuantitatif atau kualitatif. Kuantitatif hasilnya berupa angka, sedangkan kualitatif hasilnya bukan angka (berupa predikat atau pernyataan kualitatif, misalnya sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang), disertai deskripsi penjelasan prestasi peserta didik. ·          Pengujian merupakan bagian dari pengukuran yang dilanjutkan dengan kegiatan penilaian. ·          Penilaian (assessment) a
MENJADI MANUSIA YANG BERMANFAAT Malam ini, malam kedua dicianjur. belajar lagi dan berlatih lagi. Ada terbesit dalam fikiran saya, sebetulnya Manusia yang berbahgia itu, manusia yang bermanfaaat. lalu. seperti apa manusia yang bermanfaat itu. menarik  perhatian saya  untuk menulis apa sih manusia yang bermanfaat itu? Apa arti dari semua kesuksesan kalau pada akhirnya kita tidak menjadi pribadi yang bermanfaat buat orang lain. Bukankah kita tahu bahwa kita tidak akan mungkin bisa sukses tanpa bantuan orang lain. Belum ada dalam sejarah, ada orang yang bisa mengukir kesuksesan-Nya dengan kemampuannya sendiri. Hal ini sudah menjadi kodrat manusia yaitu makhluk sosial. Maka dari itu manusai akan selalu membutuhkan satu sama lain untuk bisa bertahana hidup dan mencapai impian dalam hidup. Sebenarnya apa sih yang kita cari dalam kehidupan ini? Apakah menjadi orang kaya, atau menjadi pejabat, atau ingin menjadi orang berilmu, atau ingin menjadi yang lain. Tentu hal itu terserah
MIMPI INDAH TENTANG NELAYAN TRADISIONAL Mimpi kan gak bayar.. jadi bebas saja saya bermimpi. semoga saja pemikiran dan mimpi saya jadi kenyataan: 1. Nelayan Tradisional bisa menyekolahkan semua anaknya minimal sampai SMK/ SMA 2. Nelayan Tradisional mempunyai koperasi yang kuat dan mensejahterakan anggotanya 3. Nelayan Tradisional bisa bekerja di laut dengan tenang dan terlindungi asuransi, terutama kalau ada kecelakaan di laut. keluarganya mendapatkan asuransi yang besar. 4. Nelayan Tradisional bisa sholat di atas perahu. artinya nelayan tradisional tidak kering dalam kebahgiaan hatinya. 5. Nelayan Tradisional bisa menikmati enaknya listrik di lautan artinya teknologi yang bisa dipakai di laut. eno lerian dan aura kasih cukup sekian dan terima kasih