SARINGAN MAKRUS

Saringan di Tambak Saringan berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran, sampah-sampah plastik, ikan-ikan liar dan udang-udang kecil untuk menghasilkan budidaya udang. Saringan digunakan ketika mau memasukan air dari saluran air kedalam tambak saringan membantu petambak untuk menyaring benda-benda yang tidak diinginkan dalam berbudaya udang maupun ikan. Macam-macam saringan yang digunakan ole petambak. 1. Saringan pintu, model ini adalah model pertama dan biasanya dipasang dipintu air, namun kelemahannya adalah saringan ini adalah ukuran saringan ini besar dan waringnya berukuran masi kasar/besar, karena memakai saringan warna hitam. Kekurangan yang lainnya adalah tidak bisa dipindahkan, dan mudah sekali bocor karena digigit oleh ketam dan kepiting, karena ada bangkai ikan atau kotorang yang tersangkut disaringan. 2. Saringan tadah, saringan ini merupakan model modifikasi ketika memasukan air dengan menggunakan mesin pompa. namun kekurangan ini adalah masi

Penggunaan bahan kimia atau pestisida untuk mengendalikan populasi hama seperti jembret, sumpil dan ikan-ikan kecil yang terus menerus mengakibatkan kerusakan lingkungan baik tanah, air dan perikanan tambak. Penggunaan Bentan dan Brestan untuk mengurangi populasi sumpil yang mengandung logam berat sangat mengganggu lingkungan dan mencemari lingkungan serta harganya mahal. Penggunaan pestisida bagaikan buah simalakama bagi pembudidaya ikan dan udang. Apabila menggunakan pestisida maka produktifitas akan menurun karena banyaknya hama. Tetapi kalau menggunakan pestisida maka akan meracuni tanah dan lingkungan tambak. Saringan Makrus diciptakan untuk bisa menggantikan fungsi pestisida di tambak dalam rangka memberantas populasi hama di tambak. Saringan ini mudah dan murah untuk dibuat oleh siapa saja dan bisa diterapkan di air tawar ataupun air payau. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu konsep kesuksesan budidaya udang adalah ditentukan bagaimana